Kalkulator Siklus Konversi Kas

Hitung siklus konversi kas Anda untuk mengoptimalkan manajemen modal kerja dan meningkatkan efisiensi arus kas

Kalkulator Siklus Konversi Kas

Masukkan Data Keuangan Anda

Isi data persediaan, piutang, utang, dan penjualan Anda untuk menghitung siklus konversi kas dan mengoptimalkan manajemen modal kerja.

Cara Menggunakan Kalkulator Siklus Konversi Kas

1

Masukkan Data Keuangan

Masukkan persediaan awal, persediaan akhir, harga pokok penjualan, piutang usaha, pendapatan penjualan, utang usaha, dan pembelian Anda. Angka-angka ini biasanya ditemukan di neraca dan laporan laba rugi Anda.

2

Tinjau Perhitungan Komponen

Kalkulator secara otomatis menghitung Hari Persediaan Beredar (DIO), Hari Penjualan Beredar (DSO), dan Hari Utang Beredar (DPO) menggunakan rumus keuangan standar.

3

Analisis CCC Anda

Tinjau hasil Siklus Konversi Kas Anda. CCC negatif menunjukkan manajemen kas yang efisien, sedangkan CCC positif menunjukkan jumlah hari Anda perlu membiayai operasi.

4

Identifikasi Area Peningkatan

Gunakan rincian komponen untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan. Fokus pada pengurangan DIO dan DSO sambil memperpanjang DPO untuk mengoptimalkan manajemen modal kerja Anda.

5

Bandingkan dan Lacak

Gunakan fitur riwayat untuk melacak perubahan dari waktu ke waktu dan membandingkan CCC Anda dengan tolok ukur industri. Pemantauan rutin membantu mengidentifikasi tren dan mengukur upaya perbaikan.

Kiat Optimasi Arus Kas

1

Terapkan sistem persediaan tepat waktu dan tingkatkan peramalan permintaan untuk meminimalkan periode penyimpanan persediaan dan mengurangi DIO.

2

Tawarkan diskon pembayaran lebih awal dan perbaiki kebijakan kredit untuk mempercepat penagihan dan mempersingkat DSO.

3

Negosiasikan syarat pembayaran yang diperpanjang dengan pemasok sambil menjaga hubungan baik untuk meningkatkan DPO.

4

Lacak CCC Anda setiap bulan untuk mengidentifikasi tren dan mengukur dampak perbaikan operasional dari waktu ke waktu.

5

Bandingkan CCC Anda dengan rata-rata industri untuk memahami kinerja relatif Anda dan mengidentifikasi peluang perbaikan.

6

Gunakan wawasan CCC untuk meningkatkan peramalan arus kas dan membuat keputusan manajemen modal kerja yang lebih baik.

7

Bangun hubungan pemasok yang kuat untuk menegosiasikan syarat pembayaran yang menguntungkan tanpa merusak kemitraan.

8

Seimbangkan pertumbuhan penjualan dengan risiko kredit dengan menerapkan batas kredit dan prosedur penagihan yang sesuai.

Kalkulator Siklus Konversi Kas - Optimalkan Modal Kerja