Kalkulator Resistansi
Hitung resistansi elektrik menggunakan Hukum Ohm dan rumus daya
Parameter Elektrik
Cara Menggunakan Kalkulator Ini
Pilih Jenis Perhitungan
Pilih antara perhitungan Hukum Ohm (V = I × R), perhitungan Hukum Daya (P = V × I), atau Pembacaan Pita Warna untuk menghitung resistansi dari kode warna resistor.
Masukkan Nilai yang Diketahui
Masukkan setidaknya 2 parameter elektrik yang diketahui. Kalkulator akan secara otomatis menghitung nilai yang hilang saat Anda selesai memasukkan data.
Baca Pita Warna
Untuk Pembacaan Pita Warna, pilih jenis resistor 4-pita atau 5-pita, lalu pilih warna untuk setiap pita. Kalkulator akan menunjukkan nilai resistansi dan toleransi.
Periksa Hasil
Periksa semua nilai yang dihitung termasuk tegangan, arus, resistansi, daya, dan informasi tambahan seperti konduktansi dan kode warna resistor.
Gunakan Fitur Tambahan
Lihat riwayat perhitungan, bagikan hasil, dan dapatkan saran untuk rating daya komponen dan toleransi.
Pahami Kode Warna
Untuk nilai resistansi, lihat pita kode warna resistor yang sesuai untuk membantu mengidentifikasi komponen resistor fisik. Anda juga dapat menggunakan mode Pembacaan Pita Warna untuk menghitung resistansi dari pita warna.
Terapkan Margin Keamanan
Perhatikan rating daya yang disarankan yang mencakup margin keamanan. Selalu gunakan komponen yang diberi rating di atas dissipasi daya yang dihitung.
Tips Teknik Elektrik
Selalu gunakan komponen dengan rating daya setidaknya 2x dissipasi daya yang dihitung untuk keamanan dan umur panjang.
Ingat bahwa Hukum Ohm berlaku untuk rangkaian resistif. Komponen reaktif (induktor, kapasitor) memerlukan perhitungan yang berbeda.
Konduktansi adalah kebalikan dari resistansi. Konduktansi yang lebih tinggi berarti resistansi yang lebih rendah dan aliran arus yang lebih baik.
Nilai resistor standar mengikuti seri E (E12, E24, dll.). Nilai yang dihitung Anda mungkin perlu dibulatkan ke nilai yang tersedia.
Suhu mempengaruhi resistansi. Sebagian besar resistor memiliki koefisien suhu yang mengubah nilai mereka dengan panas.
Untuk aplikasi presisi, pertimbangkan toleransi resistor. Resistor 1% lebih akurat daripada resistor 5%.
Dalam rangkaian paralel, resistansi total selalu kurang dari resistansi individu terkecil.
Dalam rangkaian seri, resistansi total sama dengan jumlah semua resistansi individu.
Disipasi daya menghasilkan panas. Pastikan pendinginan yang memadai untuk aplikasi daya tinggi.
Gunakan ukuran kawat yang tepat untuk arus yang dihitung untuk mencegah penurunan tegangan dan pemanasan.
Pita warna resistor mengikuti kode standar: 0=Hitam, 1=Coklat, 2=Merah, 3=Oranye, 4=Kuning, 5=Hijau, 6=Biru, 7=Ungu, 8=Abu-abu, 9=Putih.
Pita Emas dan Perak digunakan untuk pengali (0.1 dan 0.01) dan toleransi (±5% dan ±10%).
Selalu baca pita warna resistor dari kiri ke kanan, dengan pita toleransi biasanya dipisahkan oleh celah.
Untuk resistor 5-pita, tiga pita pertama adalah digit, yang keempat adalah pengali, dan yang kelima adalah toleransi.